Selasa, 27 April 2010

Pantai Lebih Gianyar

Pantai Lebih Gianyar ini terletak di kawasan selatan gianyar, menawarkan keindahannya, dari pantai ini bisa melihat gambaran bentuk pulau Lombok dari barat karena pantai ini dibatasi oleh pulau Lombok pada bagian timurnya, apabila kita berada dipantai ini dan melihat ke selatan maka kita juga bisa melihat bentuk pulau Nusa Penida karena pantai lebih ini pada bagian selatannya dibatasi oleh pulau Nusa Penida.

Perayaan libur akhir pekan ( weekend ), sejumlah objek wisata di Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Lebih yang terletak di Desa Lebih, Kabupaten Gianyar. Pantai yang umumnya relatif sepi pada hari biasanya, di hari libur akhir pekan tampak lebih ramai.

Menurut seorang pemilik salah satu warung lesehan di kawasan pantai tersebut mengatakan, tiap hari libur jumlah kunjungan ke pantai ini meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari normal. Berbeda dengan Pantai Kuta yang ramai dan macet oleh turis asing, pantai yang menawarkan suasana tenang dan jauh dari kemacetan lebih banyak didominasi wisatawan lokal atau domestik.

“Pengunjung yang datang ke pantai ini sebagian besar warga Bali dan beberapa wisatawan domestik dari berbagai kota di Indonesia yang kebetulan lewat. Para pengunjung atau wisatawan yang singgah umumnya ingin mencoba sate languan, yang katanya terkenal di mana-mana,” ungkapnya, Minggu (31/1) kemarin.

Selain sebagai tempat mencoba beragam kuliner ikan laut, Pantai Lebih juga menawarkan keindahan. Dari pantai, pengunjung bisa melihat gambaran bentuk Pulau Lombok dari barat melihat bentuk Pulau Nusa Penida pada bagian selatannya. “Untuk bisa masuk ke areal pantai ini, pengunjung tidak dipungut tiket tanda masuk. Mereka yang datang hanya diwajibkan membayar retribusi parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya.

Ia mengungkapkan, angin kencang dan gelombang tinggi yang kerap menerjang kawasan perairan Pantai Lebih ini telah memporak-porandakan sejumlah warung lesehan yang tidak jauh dari bibir pantai. “Kalau sekarang hanya beberapa warung yang masih, tapi mereka masih bisa nongkrong sambil mencoba aneka hidangan laut, karena banyak warung makan yang masih tetap buka,” katanya.

Dan salah seorang warga asal Klungkung mengakui, Pantai Lebih menawarkan suasana yang relatif lebih sepi, tenang, dan tentu saja bebas macet.